Keindahan air terjun Saringgana Langkat sudah beredar di tengah masyarakat dari mulut ke mulut. Terlebih saat ini, media sosial begitu marak, sehingga dengan postingan apik, mampu memperkenalkan lokasi cantik yang belum terekspose publik.
Lokasi Air Terjun Saringgana
Jika kamu melajukan kendaraan menuju ke arah Kabupaten Langkat dari Kota Binjai, sekitar 77km jauhnya atau setara kurang-lebih 2,5 jam, kamu akan tiba di sebuah kawasan cantik yang menjadi salah satu destinasi menarik bagi para wisatawan yang datang ke Langkat, Sumatera Utara. Tepatnya di desa Sulkam, Kecamatan Kutambaru Marike. Kabupaten Langkat sendiri memiliki 23 Kecamatan, dan salah satunya ialah Kecamatan Kutambaru Marike ini. Di kawasan ini, kamu akan disuguhkan dengan keindahan panorama air terjun Saringgana Langkat. Air terjun yang sudah terkenal namanya sejak tahun 2014.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60meter dari permukaan tanah dengantebing yang cadas dan curahan air yang begitu deras. Diantara dua himpitan tebing yang terjal, air terjun ini menyembul turun ke bawah dengan deras. Seperti layaknya air terjun pada umumnya, Saringgana juga menawarkan suasana yang sejuk, desiran angin yang syahdu, percikan ombak dari debit air yang turun begitu derasnya, serta kejernihan air layaknya kaca membuat pesona air terjun Saringgana Langkat menjadi paket lengkap untuk dikunjungi. Di tempat ini juga banyak terdapat runtuhan pepohonan tua yang besar, serta bongkahan bebatuan yang menjadi pijakan.
Sama halnya dengan air terjun di kabupaten Langkat, perjalanan menujuair terjun Saringgana Langkattidaknya mudah. Kamu harus melewati jalanan yang rusak parah, bahkan bila kamu datang ke tempat ini setelah hujan, medan yang dilalui pun licin dan becek. Namun, menuju air terjun ini masih terbilang mudah dibandingkan dengan rintangan menuju air terjun Siluman ataupun lainnya. Mungkin hal ini dikarenakan air terjun Saringgana Langkat menjadi salah satu bagian dari tempat yang harus dilindungi keindahannya karena termasuk ke dalam cagar alam taman nasional Gunung Leuser. Sehingga beberapa akses menuju kesana, sudah dalam perbaikan.
Akses Menuju Air Terjun
Kamu masih dapat menggunakan kendaraan roda dua hingga di pos titik penitipan kendaraan di desa Sulkam. Trek yang dilalui menuju desa ini tidaklah mudah. Kamu akan disuguhkan dengan medan sulit seperti kerikil-kerikil bebatuan, pasir, lumpur, anak sungai, dan medan sulit lainnya. Dibutuhkan tenaga ekstra dan semangat tinggi untuk bisa melewati trek ini hingga pos titik penitipan kendaraan. Setelah tiba di pos titik penitipan, kamu akan dikenakan biaya retribusi penitipan kendaraan sebesar 5.000 rupiah. Dari area tersebut, untuk mencapai air terjun, kamu harus lanjutkan perjalanan menuju air terjun Saringgana Langkat dengan berjalan kaki kurang lebih 30menit. Sebab, setelah pos penitipan, medan yang lalui tidak bisa menggunakan kendaraan apapun kecuali berjalan kaki. Naik turun tebing maupun jurang, berjalan dengan bantuan pepohonan, dan lain sebagainya.
Dalam setiap perjalanan wisata air terjun, memang dibutuhkan adrenalin tinggi untuk mampu menaklukkannya. Namun, semua itu terbayarkan dengan hasil akhir yang dinikmati begitu sampai di air terjun Saringgana Langkat. Keindahan panorama air terjun yang sangat indah dan eksotik, benar-benar membius para pengunjung dan membuat enggan untuk beranjak pergi.
Para wisatawan yang datang seolah-olah lupa akan rintangan yang telah dilewati sebelumnya untuk sampai di tempat ini. Begitulah keindahan alam hasil karya cipta Tuhan. Tiada yang bisa menandingi keelokannya. Dan sebagai hamba-Nya, sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan keindahan ini dari tangan-tangan jahil yang merusak. Biarkan tetap asri dan indah sebagaimana mestinya.
