Batu Rongging, Wisata Penuh Pesona
Batu Rongging terdapat di Dusun Penpean, Desa Sungai Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebuah tempat wisata ekosistem yang unik sekaligus asyik untuk dikunjungi. Kamu akan semakin kagum dengan keelokan alamnya, apalagi ketika sudah menyusuri setiap jengkal area wisatanya. Di Batu Rongging akan bisa bermain ke mana saja, sih? Yuk kita susur!
1. Goa Angklung
Goa Angklung dikenal juga dengan nama goa gong. Di dalam goa angklung terdapat batu-batu baik stalakmit maupun stalaktit serta dinding yang ketika dipukul mengeluarkan bunyi seperti alat musik. Goa Angklung sangat gelap dengan adanya aliran sungai di dalamnya. Namun goa ini cukup luas. Di dalam goa terdapat banyak burung Sriti bersarang.
Yang lebih menarik lagi, di dalam goa terdapat air terjun. Jika di tempat wisata lain air terjun biasanya terdapat di tempat terbuka yang memiliki tebing, di Goa Angklung, air terjun bisa ditemui di dalam goa. Jika kamu memutuskan untuk masuk ke dalam goa, sebaiknya dipersiapkan lambu atau senter supaya bisa melihat sekeliling goa. Air terjun tampak elok.
Dinding batu di goa angklung konon merupakan batu andesit yang mahal harganya, sehingga jika tidak diawasi sering dimanfaatkan para penambang liar untuk dijadikan bahan hiasan.
2. Goa Vertikal
Selain goa Angklung, di lokasi wisata Batu Rongging juga terdapat Goa Vertikal. Goa ini relatif lebih terang dan tinggi jika dibandingkan dengan goa Angklung. Jika di goa angklung terdapat burung Sriti, di Goa Vertikal banyak dihuni oleh kelelawar. Sebagaimana namanya, goa memiliki pintu di atas dan dapat dimasuki dengan cara rapling ialah disusuri secara vertikal seperti memasuki sebuah sumur. Untuk teknik rapling harus menggunakan alat khusus.
3. Tubing Di Sungai
Kawasan wisata batu Rongging menyimpan aneka keindahan. Selain ada dua buah goa, di kawasan wisata ini juga terdapat sunga yang bisa disusuri untuk tubing. Arus sungai yang lumayan deras membuat para penggemar arung jeram rela menyusur hutan di kawasan wisata untuk bisa bertemu dengan Sungai Musam ini. Sebenarnya arus Sungai Musam tidaklah sederas arus sungai lain yang biasa digunakan untuk arung jeram. Namun sungai yang sangat jernih membuat para wisatawan betah menyusuri sungai. Kapal untuk rafting menggunakan ban dalam besar yang dirangkai sedemikian rupa sehingga tampak banyak ban yang disatukan.
Kalau kamu ingin menyusuri Sungai Musam ini, jamgan pada musim kemarau karena pada musim kemarau air sangat sedikit dan tidak lagi bisa menyusuri sungai untuk tubing. Bagi kamu yang suka berfoto selfie, di sinilah tempat paling asyik guna mengabadikan foto. Tubing sebaiknya beregu atau dengan banyak teman. Namun di area wisata Batu Rongging ini tidak sedikit wisatawan yang menaiki perahu ban sendirian tidak berkelompok dan tetap asyik menyusuri sungai.Dengan menyusuri sungai, kamu bisa langsung sampai di tempat menginap.
Di sekitar lokasi wisata Batu Rongging banyak tersedia penginapan. Mulai dari yang murah sampai dengan penginapan mahal. Demikian pula dengan tempat makan, di sekitar tempat wisata banyak tersedia warung makan. Harganya pun terjangkau bahkan untuk kalangan pelajar.
Untuk mencapai tempat wisata ini tidaklah sulit. Rute perjalanan diawali dari pusat kota Medan. Rute yang diambil adalah dari Medan selanjutnya ke Binjai, kemudian perjalansan menuju ke Stabat, dilanjut Sawit seberang dan perjalanan lanjut ke batu Rongging. Yang lebih mengasyikkan adalah, guna bisa menikmati indahnya Batu Rongging, kamu tidak perlu merogoh kocek karena objek wisata ini masih belum menarik retribusi pengunjung.