Berpotensi Ekspor, Lidi Nipah Asal Langkat Puluhan Tahun Disulap Menjadi Rupiah
LANGKATPEDIA.COM (Tanjung Pura) : Lidi dari urat daun Nipah (Nypa fruticans) asal kabupaten Langkat propinsi Sumatera Utara telah puluhan tahun disulap menjadi rupiah bahkan kerajinan lidi pokok Nipah yang lebih di kenal dengan anyaman Lekar ini merupakan salah satu komoditi yang berpotensi ekspor.
Hal ini telah puluhan tahun dikerjakan oleh Tengku Said Ahmad yang bermukim di kelurahan Pekan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. “Saya meneruskan kerajinan Lidi Nipah ini dari almarhum ayah saya, sejak saya kecil sudah belajar membuat kerajinan dari lidi Nipah ini,” ujar Tengku Said Ahmad pada Sabtu (03/10/2020)
Zaman dulu Lekar ini berfungsi untuk Lapid Periok, seiring perkembangan jaman sudah digunakan di restoran, rumah makan cepat saji, pesta pernikahan dan lain sebagainya,”ungkapnya melanjutkan.
Lidi Nipah ini sangat praktis dipakai, selain bentuknya yang elastis tak pecah jika terjatuh, tak perlu dicuci, cukup menggunakan kertas nasi atau daun pisang sebagai lapitnya yang di ganti jika akan digunakan kembali.
Harga dari hasil karya Lidi Nipah ini dapat di beli dengan harga yang terjangkau, mulai dari kisaran harga 4 ribu hingga 8 ribu saja per satuannya bahkan piring di jual per lusinnya seharga 40 ribu saja. Bagi yang berminat dapat memesan produk unggulan asal Langkat ini ke nomor 0853-2140-4349.
“Anyaman dari lidi Nipah yang dikenal dengan nama Lekar ini dapat di buat jadi Piring batu, Piring Lonjong Ikan Bakar, Piring Sambal, Mangkok Nasi, tempat sendok, piring empat segi panjang, keranjang buah, pas bunga, kotak tisu, keranjang parsel, sapu tempat tidur dan semuanya ada 40 macam jenis produk turunan dari kerajinan tangan lidi nipah ini,” pungkasnya mengakhiri. (Gus)
