BumdesDesa

Demi Tingkatkan PAD, Langkat Gelar Bursa Inovasi Desa

LangkatPedia, Langkat – Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin secara resmi membuka acara Bursa Inovasi Desa Kabupaten Langkat Klaster Teluk Aru tahun 2019, ditandai dengan pemukulan Gong, di Gedung DWP Pertamina Pangkalan Brandan, Senin (30/9/2019).

Bupati Langkat Terbit Rencana PA dalam bimbingannya yang dibacakan Sekda mengimbau pemerintah desa yang mengikuti kegiatan ini, dapat memanfaatkannya dengan mencermati setiap inisiatif dan inovasi yang ditampilkan, sehingga dapat  diadopsi guna dikembangkan di desa masing-masing.

Hal ini dilakukan sehingga ke depan, program-program unggulan mampu dan dapat meningkatkan pendapatan asli desa, sebagai salah satu sumber utama anggaran desa, disamping DD dan ADD dalam menyelenggarakan pembangunan perdesaan.

Sekda mengimbau seluruh SKPD terkait dan Camat beserta seluruh jajarannya, untuk memberikan fasilitasi yang cukup kepada desa, dalam rangka melaksanakan dan mengembangkan program inovasi desa.

Dengan begitu maka, konstruksi desa ke depan, menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera. Sebagaimana yang di amanahkan dalam undang-undang desa,  secepatnya bisa tercapai.

Sambung Sekda, kegiatan ini forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi masyarakat, yang dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa.

Gunanya, mencari  solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa, dalam rangka penggunaan Dana Desa (DD)  maupun Anggaran Dana Desa (ADD) yang lebih efektif dan inovatif.

Bursa inovasi desa bertujuan untuk menginformasikan rencana kegiatan pembangunan desa, serta memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat di desa-desa, dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan, dengan mengedepankan penggalian dan pengelolaan setiap potensi yang dimiliki, secara arif dan bijaksana.

Plt PMD Langkat, Musti Sitepu, pada sambutannya, mengatakan, kegiatan ini dikelola  oleh tim program inovasi desa di masing-masing klaster dengan dukungan dan kordinasi kepada Dinas PMD Langkat dan sejumlah unsur Dinas terkait.

Sebelumnya, terang Musti, kegiatan ini dilaksanakan terpusat (satu tempat), namun ditahun ini berdasarkan Juknis operasional program inovasi desa tahun 2019 dari Kemendes PDTT dilaksanakan per klaster atau di masing-masing wilayah dalam kabupaten.

“Sehingga kita membagi kegiatan ini menjadi 3 wilayah, yaitu Klaster  Langkat Teluk Aru, Langkat Hilir dan Langkat Hulu, ” sebutnya.

Kegiatan ini, sambung Musti, untuk menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangunan desa yang dinilai inovatif, baik kegiatan pembangunan dari lokal maupun nasional.

Dimana dalam pengelolaannya telah disesuaikan dengan kultur budaya dan adat istiadat setempat dan telah diverifikasi oleh tim inovasi desa, berkoordinasi dengan tim inovasi Kabupaten, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, para pendamping desa.

Sehingga tawaran kegiatan inovasi tersebut dapat diambil komitmen pemerintah desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dalam mengembangkan potensi yang ada didesa setempat.

Selanjutnya, Kabid PMD Panji Setiawan, mengatakan, usai acara Sekda bersama rombongan pejabat Pemkab Langkat, meninjau lokasi Bursa yang terbagi 3 bidang, yaitu SDM, Perekonomian dan Kewirausahaan.

Kegiatan yang diketuai oleh ketua Panitia, Dedi Wahyono, dihadiri kepala Dinas PMD Provsu Ir.Aspan Sofyan, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta para kepala OPD Pemkab Langkat, Forkopim 7 kecamatan  se-Teluk Aru yaitu Babalan, Gebang, Sei Lepan, Brandan Barat, Pangkalan Susu, Besitang dan Pematang Jaya, para kepala Desa dan ketua BPD serta ketua LPMD se wilayah Teluk Aru dan tokoh masyarakat.

Artikel Sudah Tayang di MEDANMERDEKA.COM

Tags
Show More
Back to top button
Close
Close