Wisata

Berpetualang Ke Goa Kampret Di Langkat

Bicara tentang kabupaten Langkat, Sumatera Utara akan membuat pikiran langsung menuju tempat wisata Indah. Langkat memendam potensi wisata yang luar biasa. Saat ini kita akan berkunjung ke sebuah obyek wisata seru di Bukit Lawang. Dari namanya, seperti sedang berada di Pulau Jawa. Cahaya matahari yang sangat minim menerangi goa justru membuat goa tampak sangat Indah. Temaram sinar matahati menyusup di antara celah bebatuan menghasilkan sensasi tersendiri seperti berkas tipis sinar memasuki tirai.

Sebutan kampret ternyata berasal dari kelelawar yang banyak menghuni goa. Kelelawar berukuran kecik tampak bergelantungan di siang hari. Tatanan stalaktit dan stalagmit yang indah tampak menghiasi isi goa. Meskipun dengan cahaya yang minim, kamunakan melihat eloknya relief alami goa tersebut. Terdapat beberapa hal yang patut diperhatikan ketika berkunjung ke Goa Kampret.

1. Membawa Senter

Cahaya yang minim membuat mata agak sulit melihat isi goa. Meskipun tampak romantis, namun dikhawatirkan akan terpeleset atau tersandung jika tidak membawa penerangan tambahan. Senter yang diletakkan di kepala akan sangat membantu menerangi goa. Nikmati suasana Indah dalam goa termasuk gelantungan kelelawar kecil yang disebut kampret oleh penduduk setempat.

2. Mengenakan Pakaian Tebal

Karena sinar matahari yang sangat minim menerangi goa, maka dalam gia mempunyai suhu yang cukup dingin. Jika hanya mengenakan baju biasa kamu akan kedinginan dan tidak bisa menikmati indahnya suasana. Jaket parasut atau jaket gunung sangat cocok untuk dikenakan. Jaket yang bersifat anti air lebih Bagus karena Goa Kampret cukup lembap.

3. Gunakan Sepatu Karet Yang Tidak Licin

Lantai goa sangat becek dan licin. Sebaiknya kenakan sepatu karet yang mempunyai landasan yang tidak licin supaya tidak terpeleset. Lumpur di dasar goa membuat langkah kadang berat. Namun tetap sanfan mengasikkan.

4. Jangan Berisik

Goa dihuni oleh burung dan kelelawar kecil. Jangan berisik karena suara bising bisa mengganggu hewan-hewan tersebut. Selain adanya kelelawar yang bergelantungan di atap goa, kamu akan sering menyaksikan burung terbang dalam goa. Tetapi binatang-binatang tersebut sangat peka terhadap suara.

5. Mengenakan Penutup Hidung

Bahi kamu yang tidak tahan dengan bau kotoran kelelawar, disarankan untuk mengenakan penutup hidung supaya bau kotoran tidak menyengat dan mengganggu perjalanan di dalam goa. Tetapi jangan cemas karena bau kampret tidak sepanjang goa. Terdapat goa yang bersih dari kotoran. Dengan menempuh perjalanan dalam goa sekitar 1 km, kamu akan tiba di mulut goa yang memiliki cahaya terang. Kamu bisa beristirahat sejenak di ujung goa yang terang dan bersih.

6. Dilarang Membuang Sampah

Peraturan ketat yang tidak boleh dilanggar adalah tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam goa, dan tidak boleh membuang sampah di dalam goa.

Untuk menuju ke Goa Kampret, kamu dapat memulai perjalanan dari terminal Bukit Lawang. Dari terminal dapat naik ojek motor sampai ke tepi Sungai Bohorok dengan biaya ojek sekitar 10 ribu rupiah per orang. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan jalan kaki. Pemandangan Indah kebun kelapa sawit milik penduduk menjadi latar wisata tersendiri untuk dinikmati sepanjang perjalanan menuju goa. Jarak antara tepi sungai menuju goa sekitar 3 km.

Kamu tidak perlu takut tersesat karena di sepanjang jalan terdapat papan petunjuk arah yang mudah dibaca. Sebelum memasuki goa, kamu harus melapor kepada Bulang, yaitu seorang balak penjaga mulut goa dengan membayar lima ribu rupiah sebagai tarif masuk goa. Untuk mencapai goa, kamuakan naik tangga yang dibuat dari batu alami gunung atau berundak. Untuk membantu perjalanan dapat berpegangan pada akar pohon yang kuat yang terdapat di kanan dan kiri tangga.

Show More
Back to top button
Close
Close