Mahasiswa Langkat Aksi Tolak Omnibuslaw

LANGKATPEDIA.COM(STABAT) : Mahasiswa Langkat yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kàb. Langkat dan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Jamaiyah Mahmudiyah Tanjungpura, unjukrasa di DPRD Langkat menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Jumat (9/10) sore.
Dalam orasinya di gerbang gedung DPRD Langkat, mahasiswa menyebut DPR sebagai dewan pengkhianat rakyat. ‘’Ketika jelang Pemilu mereka datang membawa sembako dalam lain-lain mohon dipilih, tetapi setelah duduk mereka menghianati rakyat,’’ kata Khairul Ramadhan selaku koordinator aksi.
Setelah berorasi menyampaikan tuntutannya, kemudian sejumlah perwakilan mahasiswa diterima berdialog dengan Ketua DPRD Langkat Surialam.
Mahasiswa meminta para anggota DPRD Langkat menolak Omnibus Law. Sejumlah anggota dewan yang menerima aspirasi pun juga mengemukakan sepakat menolak UU Cipta Kerja.
Dalam beberapa pernyataan mahasiswa, mereka mengatakan anggota DPR RI tidak mengutamakan masalah Covid namun lebih mementingkan pengesahan Omnibus Law yang menyengsarakan rakyat.
Massa turut meminta Bupati Langkat menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak menandatangani UU Cipta Kerja dan Presiden harus mencabut undang-undang itu. Usai pertemuan tersebut massa bubar dengan tertib.(Red)