Manfaatkan Potensi Desa, Olah Ubi Menjadi Tepung Mocaf
LANGKATPEDIA.COM( SERGEI): Penggunaan bahan gandum sebagai tepung terigu untuk pengolahan makanan membuat bermacam kue dan roti dan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dalam menikmati sajian kuliner sudah menjadi kebutuhan.
Upaya pengembangan potensi yang dimiliki desa-desa yang ada disekitaran Kecamatan Pegajahan sebagai sentra penghasil ubi yang telah dijalankan masyarakat dengan mengolah bahan baku ubi menjadi opak dengan berbagai jenis varian telah menjadikan Pegajahan sebagai pusat Pengolahan berbasis Ubi.
Untuk memaksimalkan potensi yang ada, pelaku UMKM di Serdang Bedagai yang tergabung dalam Sergai Bertuah Berhimpun mengembangkan
bahan baku ubi menjadi tepung Mocaf sebagai pilihan dalam pengganti tepung yang berbahan baku gandum.
Mocaf adalah singkatan dari Modified Cassava Flour atau tepung singkong yang dimodifikasi, karena dalam proses pembuatannya dilakukan modifikasi yaitu dengan fermentasi mikroba atau enzimatis.
Tepung ini teksturnya lembut, warnanya pulih dan aromanya tidak lagi berbau khas singkong.
” Mocaf sangat baik digunakan sebagai bahan campuran atau substitusi pembuatan makanan yang selama ini menggunakan tepung terigu. Bahkan di banyak olahan makanan, bisa menggunakan 100% Mocaf,” papar Eko selaku selaku Pengurus Bumdesa Tunas Muda desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan kepada Langkatpedia.com, Minggu, 15/12/2020.
Sambung Eko, bahwa pengelolaan bahan baku Ubi Tepung Mocaf sebagai pengganti tepung terigu, tepung Mocaf digunakan sebagai bahan olahan makanan seperti : roti tawar, cookies, crakers, mie, muffin, kue putri salju, brownis, castengel, dan aneka kue dan makanan olahan lainnya.
” Bahkan dari berbagai olahan yang dilakukan praktisi pangan, olahan di atas benar-benar telah 100 % tanpa terigu atau sering dikenal dengan istilah ‘free gluten’ dan cocok dikomsumsi bagi yang menderita diabetes dan yang mengalami gangguan pencernaan,” sebut Eko.
Sebagai upaya kemitraan pengembangan potensi yang dikembangakan produksi Mocaf Sergai Bertuah, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Tengku Fahrizal Husni didampingi Tenaga Ahli TTG Dewi Safrida Lubis, Pendamping Desa Rusmawati dan Abdul Halim dan Pendamping Lokal Desa Awaluddin melakukan kunjungan ke rumah produksi pengembangan usaha ekonomi yang di berada di desa Pegajahan dalam upaya kemitraan yang dapat dilakukan dalam pemasaran produk dan penyedian bahan baku melalui Badan Usaha Milik Desa yang ada di desa Pegajahan dan beberapa Bumdesa yang ada di Serdang Bedagai.
” Kegiatan kunjungan ini sekaligus melihat pengelolaan Mocaf di rumah produksi yang didampingi Bambang selaku Penanggung Jawab di Sergai Bertuah,” kata Tengku.(Tf)
