Refleksi Kiprah KAHMI Kota Binjai 2016-2021

LANGKATPEDIA.COM( BINJAI) :

Oleh : Agusma Hidayat

KAHMI dan HMI merupakan dua organisasi yang tak dapat dipisahkan baik secara historis maupun ikatan emosional, keduanya dapat di ibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang berbeda, namun tetaplah satu kesatuan yang kuat dari hulu ke hilir antara senior dan junior, antara abang dan adik dalam satu kesatuan keluarga besar HMI yang telah cukup lama berkiprah dalam memberikan kontribusinya kepada umat, bangsa dan negara.

Tujuan KAHMI tentunya melanjutkan tujuan HMI yang bertanggung jawab dalam mewujudkan masyarakat cita, membangun masyarakat adil-makmur yang diridhoi Allah SWT. Dengan demikian, KAHMI secara otomatis merupakan kelanjutan kiprah perjuangan HMI dalam ranah pengabdian kadernya yang telah tertempah dalam proses pengkaderan di HMI.

Maka KAHMI menjadi suatu wadah berhimpunnya para cendikiawan muslim yang intelektual dan profesional yang memiliki potensi diberbagai disiplin keilmuan sehingga tak mengherankan jika alumninya sudah banyak sekali menduduki posisi dan jabatan penting maupun strategis di berbagai bidang kehidupan baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di republik ini.

Maka KAHMI sudah sangat layak menjadikan dirinya sebagai alat perjuangan mencapai tujuan besar yang mulia tersebut yang sudah terpatri pada setiap diri kader HMI yang sudah sepatutnya ikut berperan aktif dalam membangun peradaban bangsa sejak dahulu, kini maupun untuk masa yang akan datang.

HMI sejak kelahirannya pada 05 Februari 1947  telah menyatakan dirinya sebagai organisasi Pengkaderan dan Perjuangan yang termaktub dalam Anggaran Dasarnya sehingga ditingkat internal organisasi telah menentukan fokus program unggulannya pada wilayah pengkaderan sebagai jantungnya organisasi.

Sebab menurut HMI, pengkaderan merupakan investasi manusia yang bersifat jangka panjang dalam meningkatkan dan memantapkan kualitas SDM yang unggul dan berkualitas serta mampu berdaya saing. Hal ini merupakan investasi besar republik ini, investasi masa depan bangsa Indonesia yang dapat membawa negara ini mencapai cita-citanya.

Hal ini membuat Jenderal Besar Sudirman diawal berdirinya HMI pernah menyampaikan bahwa HMI bukan hanya sekedar Himpunan Mahasiswa Islam, tetapi Harapan Masyarakat Indonesia dalam berjuang mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karena itu, KAHMI dan HMI tidak akan pernah mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai kapanpun melainkan akan berjuang membangun peradaban emas, peradaban besar yang mulia dan agung serta luhur sesuai dengan kepribadian bangsa yang menjadi tujuan akhirnya. Maka sangat mengherankan jika potensi kader dan alumninya tak dapat berperan dan berfungsi secara maksimal di KAHMI itu sendiri khususnya di Binjai.

Oleh sebab itu, KAHMI Kota Binjai saat ini harus bercermin pada periode sebelumnya serta mempertegas tugas, peran dan fungsi maupun posisinya dalam kiprah membangun kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan sesama alumninya serta mampu menjalin kemitraan strategis maupun kerjasama aktif diberbagai lini kehidupan kepada setiap lembaga maupun institusi manapun yang berkepentingan dalam membantu umat dan bangsa membangun masyarakat adil-makmur sesuai cita cita organisasi ini didirikan.

Bercermin Pada KAHMI KOTA BINJAI 2016-2021

Kepengurusan KAHMI Kota Binjai Periode 2016 hingga 2021 dipandang belum mencerminkan nilai-nilai dan semangat perjuangan organisasi dalam memberikan sumbangsih nyata untuk dapat bertanggung jawab membangun masyarakat adil-makmur yang diridhoi Allah SWT, tentunya dengan berperan aktif menopang pembangunan daerah yang ada di Kota Binjai sebagai arah, konsentrasi dan fokus perjuangannya.

Hal tersebut disebabkan belum pernah terdengar gaungnya sama sekali selama satu periodeisasi kepengurusan di bawah kepemimpinan Agusnadi Talah sebagai Ketua Umum KAHMI Kota Binjai 2026-2021 yang didampingi Ruslianto selaku Sekretaris Umumnya menawarkan program-program nyata keumatan dan kebangsaan sesuai yang diharapkan.

Artinya KAHMI Binjai tidak difungsikan sebagaimana mestinya dalam membela kepentingan masyarakat tertindas maupun mendukung Pemko Binjai dalam menopang pembangunan di daerah dalam gerak eksternal organisasi.

Selain itu, dalam gerak internal organisasi sendiripun selama kepengurusan mereka dianggap tak mampu merangkul maupun menghimpun serta memberdayakan potensi segenap alumni HMI, baik yang berdomisili di Binjai maupun yang pernah aktif di HMI Cabang Binjai dan komisariat yang tinggal di Langkat maupun Deli Serdang yang berdekatan dengan Kotamadya Binjai, tentunya alumni HMI yang masih memiliki semangat berhimpun serta ikatan historis maupun emosional.

Sebab hal tersebut, dimasa kepengurusan MD KAHMI Kota Binjai 2016-2021, tak pernah diupayakan database alumni HMI yang permanen, hal ini tampak dari penyelenggaraan MUSDA KAHMI kelima Kota Binjai yang masih terlihat centang perenang, carut marut serta kupak kapik, apalagi menghimpun alumni HMI untuk dapat bersinergi memberikan sumbangsih nyata dalam mengabdi kepada umat dan bangsa, sungguh hal ini masih jauh dari harapan dan kenyataan.

Dalam hal database keanggotaan saja Kepengurusan KAHMI Kota Binjai Periode 2016-2021 tak bekerja dengan baik yang seharusnya KAHMI Binjai dari tahun ke tahun database keanggotaannya bertambah banyak, lengkap dan rapi, tetapi hal itu tak terwujud sehingga terkesan menjalankan roda organisasi ini secara serabutan.

Hal ini dinilai bahwa kepemimpinan KAHMI Binjai saat ini belum mampu berkomunikasi maupun berkolaborasi baik secara internal maupun eksternal organisasi sehingga tak pernah melahirkan konsep maupun gagasan yang jelas selain retorika kosong yang menjadi keunggulannya.

Selain itu pula, KAHMI Binjai saat ini juga tak mampu mengakomodir segenap potensi dan kepentingan tersebut sehingga tampak terlihat mandul dan stagnan dalam melakukan kerja-kerja nyata keumatan sebagai tugas pokok dan utama dalam berperan dan berfungsi serta berkiprah sebagai lokomotif organisasi kaum intelektual sehingga KAHMI Binjai selama 5 tahun belakangan ini tak terdengar gaungnya baik dalam membela kepentingan umat dan bangsa maupun menawarkan konsep pembangunan daerah sebagai mitra strategisnya Pemerintah Daerah, baik sebagai mitra kerjasama maupun mitra kritis Pemko Binjai.

Dengan kata lain, kepengurusan KAHMI Binjai 2016-2021 dapat dikatakan dalam kondisi tertidur pulas ataupun stagnan yang hanya jadi penonton yang budiman di Binjai ini selama 5 tahun sebelumnya. KAHMI dinilai tak berfungsi dan berdaya dalam berperan aktif secara maksimal khususnya di Kota Binjai.

Oleh karena itu, KAHMI Binjai 2016-2021 dinilai telah gagal dan tak mampu menahkodai kepengurusan KAHMI Kota Binjai yang seharusnya menghimpun para intelektual dan profesional dengan berbagai bidang disiplin keilmuan yang dapat dikatakan cukup melimpah dari hasil pengkaderan di HMI sehingga dapat membawa organisasi ini bermanfaat dan berdayaguna bagi umat dan bangsa khususnya di Kota Binjai.

Penutup

KAHMI Kota Binjai kedepan sebagai alat perjuangan dalam meneruskan tujuan HMI diharapkan dapat berperan aktif menghimpun segenap potensi alumni HMI sehingga mampu menopang pembangunan daerah khususnya di Kota Binjai.

Tentunya dalam hal ini, KAHMI Kota Binjai membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki niat yang tulus dan tekad yang kuat dalam menjalankan roda organisasi ini secara bijak dan cerdas dalam hal mempererat persaudaraan sesama alumni HMI, berperan aktif dalam mempengaruhi kebijakan publik yang pro keumatan hingga mampu membangun kemandirian organisasi yang terbuka terhadap gagasan yang progresif, kreatif dan inovatif sehingga KAHMI Binjai dapat dipandang dan dinilai masyarakat sebagai organisasi perjuangan umat dan bangsa yang mampu mencipta dan mengabdi bagi kemajuan bangsa dan negara. Dengan demikian, jika ini dijalankan, maka citra KAHMI di Binjai dapat dipulihkan dan dikenal kembali ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat kota Binjai.

Tentunya sosok tersebut memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan aktif dalam melakukan kolaborasi, baik dengan adik-adik di HMI cabang maupun lembaga dan instansi manapun dalam mengemban tugas mulia tersebut menjadikan KAHMI sebagai organisasi yang berjuang tanpa henti yang tak kenal lelah untuk membantu perjuangan umat dan bangsa dalam memberikan kontribusi nyatanya bagi pembangunan daerah baik peningkatan kualitas SDM yang unggul, merekomendasi hal-hal yang bersifat urgen dan strategis kepada Pemko hingga pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam membantu Pemerintah Daerah mewujudkan masyarakat Binjai yang maju, mandiri, religius dan berbudaya serta sejahtera.

Semoga MUSDA KAHMI Kota Binjai Ke-V kali ini dapat menghasilkan satu kepengurusan yang solid yang dinakhodai oleh sosok orang yang tepat, tentu kontribusinya bagi HMI dan KAHMI tak di ragukan lagi, baik itu keluangan waktunya, tak payah berbagi secara finansial maupun keilmuannya serta dapat memberikan solusi cerdas bagi kemajuan organisasi.

Selain itu, ia juga diharapkan mampu menawarkan dan memberikan terobosan yang jelas, terencana, terarah dan terukur serta berkelanjutan bagi kemajuan KAHMI dan HMI khususnya di Kota Binjai sehingga 5 tahun kedepan sejak sekarang dimulai pada tahun ini 2021 hingga nanti 2026 sehingga kiprah KAHMI Binjai tak dikatakan lagi sebagai organisasi yang mandul, stagnan yang bisanya hanya tertidur pulas atau melongo yang tak mau berpikir, tentu semua potensi Alumni HMI harus berikhtiar melahirkan kepemimpinan baru tersebut yang memiliki harapan bagi kemajuan organisasi ini serta tentunya bagi masa depan Kota Binjai yang tercinta di masa mendatang. (*)

*Penulis Kabid PA HMI Cabang Binjai 2010-2011