Tengku Amir Hamzah Catatan 72 Tahun Indonesia Merdeka
Berbicara Tentang Tengku Amir Hamzah tidak Dapat dilepaskan dengan Tokoh yang ada dibalik Lahirnya Sumpah Pemuda 1928 yang dilaksanakan dalam Kongres Pemuda. Kongres Pemuda Yang Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu tak lepas dari peran pangeran Dari Seberang yang dalam judul tajuk tulisan para sastrawan yang menuliskannya. Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa Pengantar merupakan diambil dari Bahasa Melayu yang berasal dari negeri jauh diseberang tempat beliau dilahirkan sebuah kota yang dimana beliau dididik dengan nilai nilai budaya, di kota Tanjung Pura tepatnya yang merupakan pusat kesultanan langkat yang sekarang pada masa perintahan indonesia menjadi Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
Catatan dan Kisah Tentang Ketokohan Tengku Amir Hamzah Akan disajikan secara Utuh dalam Edisi Khusus Majalah TEMPO dengan ulasan sebanyak 30 Halaman Penuh yang akan di terbitkan pada 14 Agustus 2017, Liputan yang dilaksanakan dengan Fakta dan Data yang selama belum terungkap menjadi Ulasan yang menarik untuk dibaca untuk mengenal Sosok Tokoh Nasional yang bukan saja Seorang Penyair dan Pujangga Sastra Namun seorang Pejuang yang Menjadikan Bahasa Menjadi Alat Perjuangan hingga sebagai Bahasa Pemersatu