LANGKATPEDIA.COM ( SERGEI) : Badan Usaha Milik Desa menjadi pilar dalam penguatan ekonomi desa sebagai perwujudan penguatan ekonomi desa dalam mencapai 18 target sasaran SDGS Desa.
Badan Usaha Milik Desa yang berada di Serdang Bedagai dimasa Covid-19 telah berkontribusi dalam peningkatan ekonomi desa dimana diantaranya Bumdesa yang bergerak untuk penyedian kebutuhan sehari-hari rumah tangga.
” Bumdesmart Tara Mandiri Desa Tanah Raja Kecamatan Sei Rampah pada Musyawarah Desa Pertangungjawaban Keuangan dan Operasional Bumdes Tara Mandiri tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, 30/12/2020, telah mencatatkan laba tahun 2020 sebesar Rp.31.253.789 dan memberikan PADesa sebesar Rp. 9.376.139,” sebut Anggreyeni Yuli Lestari selaku Sekretaris Bumdesmart Tara Mandiri
Anggreyeni menjelaskan, Bumdesa mereka baru berjalan satu tahun namun antusias masyarakat desa sangat baik.
” Biasanya masyarakat yang harus belanja ke luar desa, dengan adanya Bumdesmart, desa tidak perlu jauh ke luar dan harganya terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Anggreyeni.
Kepala Desa Tanah Raja Kecamatan Sei Rampah Syahnan Purba menyampaikan peningkatan Ekonomi di desanya akan terus ditingkatkan.
” Adanya Bumdesmart Tara mandiri sangat membantu perekonomian warganya, apalagi dengan adanya Rest Area di jalan bebas hambatan yang tepatnya berada di desa Tanah Raja, memberi peluang lapangan kerja bagi warganya,” jelas Syahnan
” Dan akan memaksimalkan peran Bumdesa kedepannya dalam melihat peluang usaha yang ada di sekitar Rest Area,” ujar Syahnan lagi.
Terpisah, hal yang sama juga dialami Bumdesmart Berkah Desa Jati Mulio kecamatan Pegajahan.
” Bumdes Berkah pada laporan pertangungjawaban keuangan dan operasional Bumdes tahun anggaran 2020, memperoleh laba tahun 2020 sebesar Rp 37.785.322.,- dan berkontribusi ke Pendapatan Asli Desa Sebesar Rp.9.446.332,” kata Supariyo selaku Ketua Bumdesmart Berkah Jatimulio.
Nyatanya masa pandemi covid-19 Bumdes mampu mengerakan ekonomi desa tetap bergairah.
” Walaupun dimasa pandemi Covid-19, dari catatan transaksi perputaran ekonomi di desa yang berbelanja di Bumdesmart Mart setiap bulannya mencapai sembilan puluh jutaan dan hingga tutup tahun 2020 transaksi mencapai 1 Milyar,” ucap Supariyo lagi dengan antusias.
Supariyo menambahkan tahun anggaran 2019 Bumdesa Berkah surplus 18,203.000. Di tahun 2020 ada peningkatan menjadi 37.785.322.
Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Serdang Bedagai Tengku Fahrizal Husni menyampaikan dari kegiatan kunjungan yang dilakukan pada kamis, 21 Januari 2021 bersama Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna Dewi Saprida Lubis dimana kerja bersama para stake holder di desa, kecamatan dan kabupaten serta peran tenaga pendamping desa dan pendamping lokal sebagai upaya mewujudkan peningkatan ekonomi desa.
” Adanya kerjasama berbagai stake holder menjadi kunci keberhasilan pencapaian SDGS desa,” pungkas Fachrizal.( Tm/LP)